Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan.
Perilaku konsumen
merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Untuk barang berharga jual rendah
(low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang
berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan pertimbangan yang matang.
Surplus Konsumen
Surplus konsumen merupakan
pencerminan suatu keuntungan lebih (surplus) yang dinikmati oleh konsumen
karena adanya selisih antara harga maximum pembelian dengan harga jual suatu
barang.
Misalnya seorang mahasiswi
ingin membeli buku akuntansi seharga Rp 150.000. Namun sesampainya di toko buku
ternyata di sana mahasiswi tersebut dapat membeli buku akuntansi tersebut
dengan harga Rp 140.000., maka selisih dari harga maksimum pembelian buku dan
harga jual tersebutlah yang kita sebut surplus konsumen yaitu sebesar Rp
10.000.
Elastisitas Harga
Elastisitas Harga adalah derajat kepekaan / respon jumlah
permintaan akibat perubahan harga barang tersebut. Atau bisa dibilang dengan
kata lain merupakan perbadingan dengan persentasi perubahan jumlah barang yang
diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar.
Tanda elastisitas ini selalu
negatif, karena sifat mempunyai hubungan yang berlawanan, maka disepakati
elastisitas harga ini benar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dari (<),
sama dengan lebih besar (>=)dari satu Dan merupakan angka mutlak (absolute).
Rumus
Umum
Pada Elastisitas Harga
Permintaan (the price elasticity of demand) memiliki bentuk rumus umum yang
dapat dituliskan sebagai berikut :
Penurunan harga sebesar 1%
menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%, dengan demikian dapat
dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh
besarnya harga yang ditawarkan.
Sumber Referensi:
0 comments:
Posting Komentar