Autobiography of Amalia Viranisa
Pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan sedikit mengenai
Autobiografi saya.
Nama
saya Amalia Viranisa, saya lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur 2
January 1993. Saya merupakan anak semata
wayang dari keluarga saya. Saya termasuk orang yang sangat
aktif dan mudah untuk bersosialisasi dengan teman. Dan
hal ini saya
rasakan sejak saya kecil.
Bertempat
tinggal di Komplek Bintaro Jaya Sektor 4. Saya mulai masuk dibangku Sekolah
Dasar pada umur 5 tahun, lebih cepat dari usia teman-teman sebaya saya. Saat
itu saya bersekolah di SD N Percontohan 010 Jakarta Selatan. Pada masa itu
saya termasuk
anak yang sangat aktif dan selalu mengikuti kegiatan
sekolah, salah satunya adalah Drum Band. Merupakan suatu kebanggaan bahwa saya
pernah menjadi bagian dari perwakilan sekolah saya untuk mengikuti Lomba Drum
Band antar sekolah di seluruh indonesia. Dan memenangkan sebagai Juara ke-2
untuk Drum Band terbaik di Indonesia.
Setelah
lulus dari
Sekolah Dasar, saya melanjutkan sekolah di SMP Negeri
81, Jakarta Timur. Pada saat itu tepat perpindahan rumah saya yang berlokasi di
Jatiwaringin. Dan hal yang sangat cukup berat dengan lingkungan yang baru.
Namun pada akhirnya pun saya dapat dengan mudah beradaptasi dengan baik di
lingkungan rumah maupun sekolah. Pada masa sekolah menengah pertama, saya pun
tak luput dari keikutsertaan dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Pada
saat kelulusan sekolah menengah pertama, dan saat itu saya sedang berlibur ke
kampung halaman, sebuah peristiwa kebakaran terjadi dirumah saya. Dan kejadian tersebut
mengakibatkan kerusakan rumah yang fatal, dan menghabiskan seluruh isi dari
rumah saya. Sangat berat untuk menerima kenyataan ini, karena saat itu saya pun
baru lulus sekolah menengah pertama dan hendak memasuki bangku Sekolah Menengah
Akhir. Sehingga, setelah kejadian tersebut, saya kurang fokus dalam mencari Sekolah
yang diinginkan.
Pada
akhirnya saya memasuki SMA Perguruan Rakyat 3, Pondok Bambu. Saat bersekolah,
saya pun aktif kembali dalam kegiatan OSIS, dan menduduki jurusan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) di tahun ke-2, juga mendapatkan penghargaan sebagai
“Duta Sekolah” pada tahun 2010, diakhir tahun kelulusan saya.
Setelah
saya lulus SMA, saya pun mencoba untuk mengikuti beberapa Ujian Masuk
Universitas, namun setelah berupaya dengan keras, biaya kuliahlah yang tinggi
menjadi alasan utama, terhambatnya kuliah saya.
Saya
tidak menyerah begitu saja untuk melanjutkan study saya. Saya sempat bekerja freelance
pada event Jakarta Fair Kemayoran tahun 2010. Setelah itu dengan mudahnya
mendapatkan job freelance dari
berbagai event lainnya. Sehingga pada
suatu hari saya mendapat panggilan dari sebuah perusahaan swasta dengan latar
perusahaan men-suplai peralatan tank militer di Indonesia.
Saat
itu saya pun akhirnya menerima penawaran untuk bekerja di perusahaan itu tepat
pada awal bulan Januari tahun 2011 sebagai sekretaris direksi.
Sebelumnya
Sejak saya
kecil saya bercita-cita menjadi seorang pramugari sebuah maskapai. Karena saya sangat suka traveling dan memiliki impian dapat berkeliling dunia.
Namun dikarenakan Ibu saya yang tidak setuju dengan keinginan anaknya, saya pun
mengurungkan niat untuk mengikuti penerimaan pramugari.
Setelah
apa yang saya jalani pada saat itu. Saya sangat mensyukuri dengan banyaknya
pengalaman yang saya dapat, saya memahami bahwa bekerja itu merupakan
perjuangan tinggi untuk menggapai cita-cita kita.
Waktu
6 bulan bekerja pun berjalan dengan baik, kegiatan saya di kantor pun mulai
cukup padat dengan ditambah pekerjaan saya sebagai English Translator (Penterjemah Bahasa Inggris) di
perusahaan tempat saya bekerja. Hingga pada pertengahan tahun 2011, saya
memilih untuk mengambil kuliah kelas malam di Universitas Gunadarma, dengan
jurusan Sistem Informasi.
Cukup
melelahkan dan menyita tenaga, pikiran, dan waktu dengan memiliki 2 kegiatan
sekaligus. Bekerja di pagi hari lalu di lanjutkan dengan kuliah hingga larut malam.
Dan begitulah setiap harinya. Namun saya selalu menjalaninya dengan senang lapang
hati.
Hingga
saat ini, saya duduk di semester 3. Dan telah menikmati masa-masa kuliah dan
pekerjaan saya. Walau terkadang terdapat beberapa masalah untuk pembagian waktu
antara pekerjaan dan kuliah saya. Tetapi apa yang saya perjuangkan ini akan
dapat saya tuai di kemudian hari. Dengan perjuangan yang keras, saya yakin
suatu saat nanti akan saya nikmati kesuksesan saya.
Dalam
hidup ini tidak akan ada yang mudah untuk dijalankan, melainkan kita lah yang harus
menjadikannya mudah untuk menjalankan hidup.
Raihlah
kesuksesan sebisa mungkin, dan jadikanlah
ilmu berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Dengan tekad dan niat yang kuat dan di iringi doa juga
usaha, serta tak lupa ridho dari Orang Tua kita. Saya yakin, kita akan
mendapatkan kesuksesan dikemudian hari.
Hidup
itu adalah perubahan, bukan perubahan untuk hidup. Jadikan pengalaman hidupmu
menjadi kenangan yang paling indah, dan jadikan pengalaman hidupmu sebagai
suatu kebanggan yang belum tentu orang lain dapat.
Enjoy your life, and make the best of it.
Salam,
Amalia Viranisa
0 comments:
Posting Komentar