Prosedur Pendirian Bisnis & Jenis-jenis profesi IT

08.15.00 Viranisa Amalia 1 Comments

A.  Prosedur Pendirian Bisnis
Dalam membentuk suatu badan usaha atau bisnis, harus melewati beberapa prosedur terlebih dahulu. Diantaranya perizinan pembuatan badan usaha perlu dirancang agar dalam pelaksanaan kegiatan, para pelaku dunia usaha menyadari akan tanggung jawab dan tidak asal dalam melakukan praktik kerja yang dapat merugikan orang lain atau bahkan merugikan Negara. Adapun yang menjadi pokok dari suatu pendirian badan usaha ialah:

1.  Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untuk beberapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut:

- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Bukti diri

Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi:
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan
- Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian
- Izin Domisili
- Izin Gangguan
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Izin dari Departemen Teknis

2.  Tahapan pengesahan menjadi badan hokum
Tidak semua badan usaha mesti berbadan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA).

3.  Menggolongkan usaha ke dalam jenis Teknologi Informasi
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Usaha yang berkaitan dengan Teknologi Informasi, maka pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya.

4.  Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait.
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.


B.  Jenis-jenis profesi di bidang IT
Information Technology (IT) atau Teknologi Informasi merupakan suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer. 

Dunia Information Technology (IT) merupakan suatu industri yang berkembang dengan begitu pesatnya pada tahun-tahun terakhir ini. Dan akan terus berlangsung hingga tahun-tahun mendatang. Perkembangan bisnis dalam bidang IT ini membutuhkan formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai Aspek Bisnis di bidang Teknologi Informasi. Hingga akhir - akhir ini terbukti bidang IT telah mampu membuka peluang kerja bagi banyak orang. Berikut ini merupakan jenis-jenis profesi di bidang IT, diantaranya:

1.  Programmer 
Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.

Kualifikasi:
-     Menguasai logika dan algoritma pemrograman
-     Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
-     Memahami SQL
-     Menguasai bahasa inggris IT

2.  System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

Tugas:
-    Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
-   Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
-     Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi:
-     Menguasai keahlian sebagai programmer
-     Menguasai metode dan best practice pemrograman
-     Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini


3.  IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

Tugas:
-     Install software
-     Memperbaiki hardware
-     Membuat jaringan

Kualifikasi:
-     Menguasai bagian-bagian hardware computer
-     Mengetahui cara install program atau aplikasi software
-     Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer

4.  Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

Tugas:
-     Menginstal perangkat lunak baru
-     Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
-     Mengelola keamanan database
-     Analisa data di database

Kualifikasi:
-    Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
-     Menguasai teknologi server dan storage.

5.  Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.

Tugas:
-     Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
-     Merawat hosting dan domain
-     Mengatur keamanan server dan firewall
-     Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:
-     Menguasai keahlian seorang programmer
-     Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)


Sumber Referensi:


1 comments:

Anonim mengatakan...

1xbet korean【Malaysia】betslip
1xbet korean【VIP】betslip【WG98.VIP】betip 1xbet free bets,betslip,1xbet 바카라 사이트 free 메리트 카지노 주소 bets,betip bookmaker【VIP】football,nba,betips,bet