Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

19.56.00 Viranisa Amalia 3 Comments




Manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya manusia saling membutuhkan satu sama lain dan berkomunikasi merupakan kebutuhan yang paling utama dalam menjalani kehidupan. Untuk itu, manusia menciptakan sistem dan alat untuk mendapatkan suatu hubungan. Mulai dari melukis kisah di dinding gua, isyarat menggunakan asap atau bunyi, penulisan hutuf, pengiriman surat, hingga munculnya telepon dan internet. Alat dan sistem komunikasi yang diciptakan manusia kemudian dikenal dengan nama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

1. Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)

Pada awalnya, teknologi informasi dikembangkan manusia sebagai sistem pengenalan bentuk-bentuk dengan menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa itu, mereka mulai mengenal benda-benda di sekitar lingkungan mereka dan mewakilkan bentuknya pada lukisan di dinding gua tempat mereka tinggal. Kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi.

Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. Pada masa ini, teknologi informasi belum menjadi teknologi massal seperti yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat khusus.


2. Masa Sejarah (3000 SM s.d. 1400 M)

Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya abjad fonetik, kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa, hingga cara pencentakan buku. Pada masa ini, informasi belum disebarkan secara massal. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa sejarah pada tabel berikut.




3. Masa Modern (1400 M – Sekarang)

Pada masa ini terjadi kemajuan yang berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu, pelajari tabel berikut.



Teknologi informasi dan komunikasi sampai saat ini terus berkembangpesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, mulai dari sistem komunikasi sampai alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).  Apalagi di zaman sekarang ini teknologi merupaka suatu kebutuhan hidup manusia di seluruh dunia.

Sumber:
http://frelino.wordpress.com/2008/11/24/sejarah-perkembangan-teknolgi-informasi-dan-komunikasi-tik/, diakses tanggal 30 Januari 2009
http://tugasku-kita.blogspot.com/2012/06/sejarah-teknologi-informasi-dan.html

3 comments:

Jembatan Terpanjang di Dunia

22.27.00 Viranisa Amalia 0 Comments


Jembatan merupakan struktur yang menakjubkan, dan dibuat untuk menghubungkan tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh transportasi darat ataupun daerah yang terisolasi. Dengan meningkatnya kemajuan teknologi, wilayah yang dipisahkan dengan lautan sejauh ratusan kilometer pun bisa disatukan dengan jembatan.

Berikut 5 jembatan terpanjang di dunia yang sangat menakjubkan untuk dilihat.

5. Hangzhou Bay Bridge, China


Menempati peringkat kelima terpanjang di dunia, Hangzhou Bay Bridge, dengan total panjang 35,673 km, atau sekitar 22 mil. Dengan desain Cable Stayed Bridge dan kaki serbu di kedua ujungnya, jembatan ini menghubungkan Shanghai dengan Ningbao di Provinsi Zhejiang.

4. Yangcun Bridge, China


(Beijing–Tianjin Intercity Rail) Sebagai Railway Bridge, jembatan ini menghubungkan Beijing dengan Tianjin, RRC. Membentang sepanjang 35, 812 km. Sistem railway modern ini mampu menghemat waktu perjalanan dari Beijing ke Tianjin yang berjarak 120 km dari semula 70 menit menjadi 30 menit saja.

3. Manchac Swamp Bridge, USA
 

Tertancap kokoh di Lousiana, US, jembatan ini memiliki bentang total sepanjang 36,710 km. Tergolong jembatan kawakan, karena telah dioperasikan sejak tahun 1970. Merupakan jalur terpenting yang menyokong lebih dari sepertiga total jalus highway di Lousiana.


2. Lake Pontchartrain Causeway, USA
 

Jembatan yang terdiri atas dua bagian yang saling paralel ini menduduki peringkat kedua dengan panjang total 38, 42 km. Desain model bascule bridge di tengahnya memungkinkan kapal lewat dengan cara mengangkat kedua bagian tengah jembatan keatas. Melintasi Danau Pontchartrain di bagian barat Lousiana, US, jembatan ini menjadi penopang 8jalur kendaraan diatasnya.


1. Bang Na Expressway, Thailand


Merupakan jembatan jalan tol di Thailand yang Dinobatkan sebagai jembatan terpanjang didunia , dengan memiliki total panjang 54 km. Didesain oleh jean Muller International, jembatan ini terselesaikan pada bulan Maret tahun 2000. Membutuhkan 1,8 juta meter kubik beton tuk membangun jembatan yang mampu mengakomodir 12 jalur highway ini. Namun, Mungkin dalam beberapa daftar, jembatan di Bangkok, Thailand ini tidak masuk ke dalam kategori terpanjang, karena tidak melintasi air laiknya jembatan pada umumnya.


Sumber :

0 comments:

Koneksi Internet Tercepat di Dunia

23.33.00 Viranisa Amalia 0 Comments

Internet telah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Baik untuk belajar dan bekerja. Internet dianggap penting karena digunakan untuk mencari pekerjaan. Namun seiring dengan perkembangan zaman Kecepatan internet yang memadai tentu saja akan memuaskan para penggunanya.

Beberapa kota di dunia tercatat memiliki kecepatan internet yang luar biasa. Menurut laporan terbaru mengenai kecepatan internet global dari Akamai, kota-kota di Asia sangat mendominasi.

Berikut adalah daftar kota yang memiliki kecepatan internet tercepat di dunia. 

Yokohama - 12,8 Mbps


Yokohama, kota terbesar di Negeri Sakura, dengan penduduk kedua terbanyak sejumlah 3,7 juta jiwa. Yokohama saat ini menjadi kota pelabuhan yang sangat sibuk dengan infrastuktur kelas atas

Kanagawa - 13,3 Mbps


Kanagawa adalah sebuah perfektur di Jepang yang masuk region Greater Tokyo Area. Jumlah populasinya termasuk padat dengan penduduk sekitar 8,9 juta jiwa.

Tokai - 14,1 Mbps


Tokai adalah kota yang juga terletak di Jepang. Kota ini termasuk wilayah pinggiran di Negeri Sakura itu. Pemerintah setempat mengoperasikan beberapa pusat teknologi nuklir di sini

Shimotsuma - 14,4 Mbps

Posisi ketujuh dipegang juga oleh kota di Jepang yang bernama Shimotsuma. Kota yang terletak di wilayah Ibaraki ini didirikan pada 1 Juni 1954.

Suwon - 14,8 Mbps


Suwon, merupakan kota pendidikan di Korea Selatan. Sekitar 14 universitas bermarkas di kota ini.

Seoul - 17,8 Mbps


Merupakan Ibukota Korea Selatan yang Infrastuktur teknologinya pun sudah sangat maju. Seoul juga menjadi markas perusahaan raksasa Korsel seperti Samsung, Hyundai, dan LG.

Anyang - 18,3 Mbps


Anyang adalah adalah kota satelit Seoul dengan populasi sekitar 630 ribu jiwa. Kota terbesar ke-15 di Korea Selatan ini terletak sekitar 21 kilometer di Selatan Seoul.

Kimchon - 18,5 Mbps


Kimchon terletak di propinsi North Gyeongsang, Korsel. Selain koneksi internet yang ngebut, kota ini juga punya sarana transportasi kereta canggih dan menjadi rute yang sibuk di antara kota Busan dan Seoul.

Taejon - 20,7 Mbps


Taejon atau Daejeon juga merupakan pusat ilmu dan teknologi di Korea Selatan. Kota dengan populasi sekitar 1,5 juta jiwa ini memiliki Daedeok Science Town, sebuah area dengan lebih dari 2.000 institusi riset.

Taegu - 21,8 Mbps


Kota di Korea Selatan ini punya kecepatan internet rata-rata tertinggi di dunia. Taegu adalah metropolitan terbesar keempat di negeri Ginseng tersebut, dengan jumlah penduduk mencapai 2,5 juta jiwa. Taegu memang dikenal sebagai pusat industri teknologi tinggi.

Kesimpulan

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Negara yang menduduki peringkat internet tercepat adalah Korea dan Jepang. Namun bagaimana dengan di Indonesia?

Saat ini Indonesia memiliki 9 operator seluler dan itu terlalu banyak. Di berbagai negara maju, jumlah operator seluler dibatasi pemerintahnya tidak pernah lebih dari 5 perusahaan. Setiap operator akan mendapatkan spektrum jaringan yang kecil karena harus berbagi dengan operator lain. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas jaringan seluler Indonesia.

Hal inilah yang menyebabkan lambatnya koneksi Internet di Indonesia karena operator seluler kewajiban membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) ke pemerintah. Berbeda sekali dengan Jepong dan Korea menerapkan ‘jaringan terbuka’ untuk menciptakan koneksi internet murah dan cepat.  Padahal sistem itu masih menjadi perdebatan kuat di dunia telekomunikasi.

Sumber:

0 comments: